top of page
  • sreylinlam

KBRI Phnom Penh bertemu dengan Royal University of Phnom Penh, jajaki kemungkinan kerja sama Indonesia


Duta Besar RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, bertemu dengan Wakil Rektor Universitas Kerajaan Phnom Penh, Dr. Oum Ravy di Universitas Kerajaan Phnom Penh (RUPP).


Dalam sambutannya, Dubes RI menyampaikan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menjajaki potensi kerja sama di bidang pengajaran Bahasa Indonesia, selain untuk memperkuat hubungan kerja sama lainnya yang telah terjalin antara RUPP dengan pihak-pihak di Indonesia, mengingat RUPP merupakan universitas terbesar di Kamboja.


Dalam sambutannya, Dr. Oum Ravy menjelaskan secara singkat profil RUPP. Saat ini, RUPP memiliki enam jurusan di Institute of Foreign Languages (IFL), yaitu Bahasa Inggris, Perancis, Jepang, Korea, Cina, dan Thailand, dengan total mahasiswa sebanyak lima ribu orang. Jumlah tersebut menunjukkan peluang untuk mengajarkan bahasa Indonesia kepada mahasiswa di Kamboja cukup besar. Ravy juga menilai bahwa ketertarikan masyarakat Kamboja dengan Indonesia sangat tinggi, terutama dalam aspek budaya.


Ravy menekankan bahwa dari pengalaman selama ini, program pengajaran bahasa asing dapat dimulai dengan membuka kelas kursus singkat dengan pengajar yang didatangkan langsung dari Indonesia. Di masa depan, program pengajaran tersebut dapat menjadi jurusan bahasa Indonesia yang lebih permanen.


Pengajaran bahasa Indonesia di Kamboja memiliki peluang yang relatif besar karena pesatnya perkembangan kerja sama ekonomi kedua negara. Dengan pesatnya kemajuan pertumbuhan ekonomi Kamboja, mendorong para pelaku bisnis dan investor serta pengusaha untuk dapat memahami bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari.


Sebagai tindak lanjut, Dubes RI menegaskan akan mengkomunikasikan hasil pertemuan ini kepada instansi terkait di Indonesia untuk mendapatkan tanggapan positif dan dukungan konkrit.


Sumber Asli:

bottom of page