top of page
  • piseychoub

Komitmen Kamboja-Indonesia untuk memajukan hubungan parlemen, perdagangan, dan hubungan antarwarga


Santo Darmosumarto, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, menyatakan bahwa selama misi diplomatiknya di Kamboja, beliau akan berusaha untuk meningkatkan hubungan parlemen kedua negara baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral.


Pada saat yang sama, ia juga akan berusaha untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara di bidang perdagangan, hubungan antarmasyarakat, dan pendidikan. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan pada tanggal 30 Januari 2024 di Majelis Nasional.


Santo Darmosumarto dan menekankan bahwa Majelis Nasional selalu siap untuk bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama antara kedua negara menjadi lebih kuat, lebih dalam, dan lebih komprehensif.


Sudary mengatakan bahwa misi diplomatiknya di Kamboja bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan kedua negara dan ketika Majelis Nasional dan pemerintah periode ketujuh dibentuk setelah pemilihan umum yang bebas dan adil pada bulan Juli 2023.


Indonesia berada di urutan keenam di antara investor asing di Kamboja. Volume perdagangan antara Kamboja dan Indonesia pada tahun 2022 mencapai lebih dari $948 juta. Dalam empat bulan pertama tahun 2023, volume perdagangan bilateral mencapai lebih dari $392 juta. Indonesia juga merupakan pasar untuk membeli beras dari Kamboja. Dalam hal ini, Presiden NA mendorong dan meminta Duta Besar untuk mempertimbangkan untuk mengimpor lebih banyak produk pertanian dari Kamboja. Dap-news


Sumber Asli:

bottom of page