Para pejabat dan perwakilan perusahaan meletakkan batu pertama dalam sebuah upacara pada bulan Desember di tempat yang akan menjadi destinasi golf pesisir kelas dunia pertama di Kamboja di Sihanoukville. Khmer Times
Pembangunan lapangan golf pesisir bersertifikat United States Golf Association (USGA) pertama di Kamboja akan segera dimulai, menurut rilis Canopy Sands Development.
Proyek senilai $41 juta dengan 18 lubang ini diharapkan siap menjadi tuan rumah turnamen internasional pada tahun 2027, dan akan menjadi pendorong lain bagi pariwisata olahraga yang sedang berkembang pesat di Kamboja.
Lapangan Bay 19 merupakan bagian dari proyek 'Bay of Lights New Township' senilai $16 miliar yang sedang berlangsung dari Canopy Sands Development seluas 934 hektare, yang terletak di Kota Ream, Provinsi Sihanoukville.
Rencana yang baru dijadwalkan ini akan menggabungkan driving range dan lapangan bersertifikasi USGA, clubhouse, toko dan restoran, empat hotel bintang empat, tiga resor bintang lima dan enam, dan empat jalan setapak yang indah, demikian rilis tersebut.
Bulan lalu, driving range golf berstandar internasional dari proyek yang lebih besar ini secara resmi dibuka dalam sebuah upacara yang diresmikan oleh Gubernur Provinsi, Kouch Chamroeun.
Chamroeun mengatakan, "Driving range ini pada akhirnya akan menjadi 'Greg Norman Signature Golf Course' pertama di Kamboja."
Greg Norman adalah pensiunan pegolf profesional asal Australia yang menghabiskan 331 minggu sebagai pegolf nomor satu dunia selama tahun 1980-an dan 1990-an, memenangkan banyak gelar tur PGA.
Lebih lanjut, gubernur mengatakan bahwa lapangan kelas dunia seperti itu akan memenuhi aspirasi mantan Perdana Menteri Hun Sen untuk melihat lapangan golf berstandar internasional di provinsi pesisir dan menarik para pemain dari seluruh dunia.
Dimulainya proyek tahun ini dilakukan setelah Masswork Co. Ltd. menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan Bay of Lights Golf Development untuk bersama-sama mengembangkan dan berinvestasi di lapangan golf tersebut, pada upacara peletakan batu pertama Bay of Lights pada bulan Desember 2022.
Pada saat penandatanganan, Dalton Wong, Chairman Masswork, mengatakan, "Kemitraan ini merupakan kesempatan unik bagi Masswork untuk membawa keahlian kami dalam material konstruksi dan pekerjaan kontrak, karena kami bekerja bersama Bay of Lights Golf Development untuk memberikan pengalaman golf pantai yang benar-benar unik."
Wisata golf bukanlah hal yang baru di Kamboja.
Namun, pengumuman lapangan baru sebagai bagian dari proyek kota Bay of Lights, memposisikan Kamboja sebagai tuan rumah tur tingkat USGA di lingkungan pantai yang indah dan membuka wilayah ini untuk peluang wisata olahraga baru dari tur golf global.
Keberhasilan lapangan golf Bay 19 juga akan dibantu oleh lokasinya yang strategis, menurut pengembangnya, hanya delapan menit dari Bandara Internasional Sihanoukville.
Managing Director Canopy Sands Development, Ian Tan, mengatakan pada saat peletakan batu pertama proyek Bay of Lights, "Sihanoukville yang merupakan wilayah pesisir strategis Kamboja akan memainkan peran penting dalam melanjutkan pertumbuhan pesat Kamboja dalam satu dekade ke depan... Sebagai pasar yang masih belum tersentuh di kawasan ASEAN, salah satu pasar terbesar di dunia, kami yakin bahwa Bay of Lights akan mempercepat laju pertumbuhan ini."