Cambodia Investment Review
Dalton Wong, seorang pengusaha Indonesia terkemuka yang berbasis di Kamboja, baru-baru ini dianugerahi penghargaan sebagai Pengusaha Paling Inovatif 2024 di World Digital Economy and Technology Summit ke-3. Acara yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La di Jakarta, Indonesia, ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, termasuk delegasi dari berbagai negara seperti Kamboja, Singapura, Indonesia, Vietnam, Laos, Filipina, Australia, Malaysia, koridor India-Inggris, Thailand, Korea, Uni Emirat Arab, dan Hong Kong.
Dalton, yang menjabat sebagai Executive Chairman MassWork Co, Ltd, mengungkapkan rasa terima kasihnya setelah menerima penghargaan tersebut. “Merupakan suatu kehormatan yang luar biasa untuk diakui di antara kelompok inovator yang terhormat,” katanya. “Penghargaan ini merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim MassWork.”
Metode Untuk Bisnis Distribusi Tradisional Di Kamboja
MassWork memainkan peran penting dalam pengembangan lapangan golf tepi pantai bersertifikasi USGA pertama di Kamboja. Perusahaan baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bay of Lights Golf Development untuk berperan sebagai co-investor dan pengembang siap pakai untuk proyek tersebut. Lapangan golf yang berlokasi di Sihanoukville ini akan memiliki lapangan 18-hole dan driving range, dan diharapkan akan menjadi daya tarik utama bagi para pegolf lokal dan internasional.
“Tujuan kami adalah untuk menciptakan destinasi golf kelas dunia yang akan meningkatkan pariwisata dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi wilayah ini,” komentar Dalton. “Kami berkomitmen untuk memastikan standar tertinggi dalam pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian fasilitas ini.”
Dalton Wong.
Penghargaan Most Innovative Entrepreneur Award mengakui penerapan sistem dan metode inovatif Dalton pada bisnis distribusi tradisional di Kamboja. Pendekatannya mencakup beberapa inisiatif utama, seperti penggunaan aplikasi untuk melacak tenaga penjual di seluruh negeri, memantau distribusi, penjualan, kehadiran, keterlambatan, dan aktivitas penjualan untuk mendorong kinerja dan produktivitas. Selain itu, perusahaan menggunakan teknologi untuk pelacakan penjualan, pemesanan, serta pergerakan dan alokasi stok.
Memperbaiki Proses & Sistem Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas
MassWork juga telah mencapai efisiensi biaya dengan mengkonsolidasikan fungsi-fungsi utama seperti Keuangan Grup, SDM Grup, Admin Grup, Pemasaran Grup, dan TI Grup untuk mendukung semua perusahaan di dalam grup. Pendekatan ini mencakup layanan lintas biaya ke masing-masing perusahaan. Penerapan tim penjualan multiproduk telah meningkatkan efisiensi biaya dan efektivitas penjualan. Pembuatan laporan otomatis untuk manajemen kinerja, MIS, dan pelaporan manajemen memberikan informasi yang hampir real-time, memungkinkan manajemen bisnis yang efektif.
Dalton menyoroti pentingnya inovasi dalam pidato penerimaannya, dengan mengatakan, “Inovasi bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga tentang meningkatkan proses dan sistem untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Di MassWork, kami berusaha keras untuk mengintegrasikan teknologi dan praktik-praktik terbaik ke dalam operasi kami untuk memberikan nilai yang unggul bagi para pemangku kepentingan kami."
Penghargaan ini diberikan oleh KSI Strategic Institute for Asia Pacific, sebuah lembaga pemikir nirlaba independen yang dikenal karena perannya sebagai penghubung antara pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil di kawasan Asia Pasifik. Lembaga ini bertujuan untuk menerjemahkan ide menjadi tindakan yang berdampak dan dikenal sebagai penyelenggara konferensi dan forum tingkat tinggi. KSI menduduki peringkat ke-109 di antara Top Social Policy Think Tank, yang mencerminkan pengaruh dan kontribusinya dalam diskusi kebijakan di kawasan ini.
World Digital Economy and Technology Summit menyediakan platform bagi para pemimpin dan inovator untuk mendiskusikan tren dan tantangan terbaru dalam ekonomi digital. Pengakuan terhadap Dalton Wong menggarisbawahi semakin pentingnya kewirausahaan inovatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di kawasan Asia Pasifik.
Comments