Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, berbicara dalam sebuah konferensi pers di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh kemarin. KT/Yarn Soveit
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja dengan bangga menjadi tuan rumah “Indonesia Health Fest” pada tanggal 8 dan 9 Juni di Prince Time Hotel di Shanoukville.
Acara ini diselenggarakan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan bagi warga negara Indonesia dan warga negara Kamboja secara gratis.
Santo Darmosumarto, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, mengatakan kemarin bahwa Indonesia dan Kamboja memperingati 65 tahun hubungan diplomatik tahun ini.
Ia mengatakan bahwa Indonesia Health Fest adalah salah satu dari sekian banyak acara yang diselenggarakan oleh KBRI untuk merayakan dan memupuk persahabatan yang kuat antara kedua negara.
Dia mengatakan bahwa acara dua hari ini bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat dan mempromosikan produk kesehatan Indonesia yang tersedia di Kamboja melalui seminar, pemeriksaan kesehatan dasar gratis, demonstrasi produk, pameran, permainan, dan doorprize.
Ia menambahkan bahwa semua kegiatan di acara tersebut sepenuhnya gratis.
KBRI mengundang seluruh warga Kamboja, khususnya yang tinggal di Sihanoukville, untuk berpartisipasi.
Santo menambahkan bahwa ada dua jenis pemeriksaan kesehatan yang tersedia, yaitu pemeriksaan kardiovaskular yang akan ditawarkan oleh Pusat Jantung Nasional Indonesia dan Rumah Sakit Harapan Kita, yang dapat menampung hingga 30 orang per hari.
Dia juga mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dasar juga tersedia. Pemeriksaan ini akan berfokus pada pemantauan tekanan darah, glukosa, kolesterol, dan asam urat. Untuk pemeriksaan ini, hingga 500 orang dapat ditampung untuk menerima pemeriksaan gratis.
Pemeriksaan akan dilakukan oleh tenaga kesehatan lokal di Sihanoukville dengan peralatan dan perlengkapan tes yang disediakan oleh KBRI dan Kalbe International Plc.
“Pemeriksaan kesehatan ini gratis, dan siapa saja dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir di https://indonesiahealthfest2024.com,” ujar Santo.
Ia mengatakan bahwa acara kedua untuk merayakan hubungan Indonesia-Kamboja sedang dalam proses persiapan, dan akan diselenggarakan akhir tahun ini setelah dana terkumpul. Acara ini akan menjadi proyek kerja sosial kolektif untuk membantu meningkatkan fasilitas di Sekolah Persahabatan Indonesia-Kamboja, yang terletak di Prey Veng.
Dengan dukungan diaspora Indonesia dan komunitas bisnis di Kamboja, perbaikan akan dilakukan pada fasilitas sekolah, termasuk gerbang depan yang baru, ruang terbuka untuk membaca, menara air tawar, taman bermain anak-anak, meja dan kursi untuk taman kanak-kanak dan peralatan laboratorium, serta fasilitas toilet baru.
Ia menjelaskan bahwa Sihanoukville dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan Gebyar Kesehatan setelah Kuoch Chamroeun, Gubernur Provinsi Preah Sihanouk, mengundang KBRI untuk menyelenggarakan kegiatan ini, terutama karena banyaknya warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di Sihanoukville.
“Kami berharap Indonesia Health Fest akan sukses, dan saya berharap lebih dari 2.000 orang akan hadir,” katanya.
Ia menambahkan bahwa KBRI berencana untuk menyelenggarakan acara ini setiap tahun jika banyak orang yang hadir dan acara ini terbukti sukses di kalangan masyarakat Indonesia dan Kamboja.
Christopher Aditya Halim, Country Manager Kalbe International juga mengatakan kemarin bahwa Kalbe Farma merupakan salah satu perusahaan kesehatan terbesar di Asia Tenggara dan penyedia layanan kesehatan utama di Indonesia. Kalbe Farma menawarkan beberapa merek obat yang populer, termasuk obat batuk Procold dan Woods.
"Saya rasa ini merupakan kesempatan yang baik bagi kami untuk mendukung Indonesia Health Fest di Sihanoukville, terutama karena ada lebih dari seratus ribu warga negara Indonesia yang tinggal di Kamboja yang dapat mendukung produk kami. Ini adalah pertama kalinya kami bergabung dalam acara ini,” katanya.
Akhir tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk acara terbesar mereka di Kamboja, yaitu Sousdey Indonesia. Pameran ini dijadwalkan akan berlangsung di Diamond Island Exhibition and Convention Center (DICEC), Gedung J-K-L, di Pulau Koh Pich, Phnom Penh, pada tanggal 13 dan 14 September.
Sousdey Indonesia merupakan re-branding dari acara Promosi Perdagangan dan Pariwisata Indonesia, yang telah diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia sebanyak 14 kali sejak tahun 2006. Acara yang populer ini mempromosikan perdagangan, investasi, pariwisata, peluang pendidikan, seni, budaya, dan kelezatan kuliner Indonesia.
Comments