Jumat 15 Oktober 2021, sejumlah warga Indonesia berkumpul untuk jamuan makan malam di sebuah restoran yang terletak di salah satu bilangan ternama di kota Phnom Penh, Kamboja. Perhelatan tersebut merupakan pertemuan antara Duta Besar RI, Sudirman Haseng dengan para pengusaha Indonesia di Kamboja yang terhimpun dalam Indonesian Chamber of Commerce atau IndoCham. Para pengusaha rantauan Indonesia tersebut bergerak di bidang logistik, travel, distribusi, kuliner, media, hospitality, dan hiburan.
Acara berlangsung secara intim dan santai dengan tujuan untuk menjalin perkariban di antara para anggota IndoCham. Dubes Sudirman yang terlihat bergaya casual memberikan pengayoman kepada para pengusaha Kamboja di Indonesia. Diutarakan olehnya bahwa keberadaan IndoCham sepatutnya dapat memberikan kontribusi positif bagi hubungan bilateral Indonesia - Kamboja. Dubes Sudirman juga menyampaikan rasa syukur dan bangganya bahwa IndoCham dapat terwujud secara resmi pada masa jabatannya. “kiranya ini (IndoCham) menjadi salah satu legacy sebagai Dubes di sini" demikian ujar Dubes RI ke-13 untuk Kerajaan Kamboja tersebut.
Pada pertemuan dimaksud, Presiden IndoCham, Dalton Wong memperkenalkan susunan kepengurusan IndoCham yang akan menjadi motor penggerak pemajuan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara. Dalton yang merupakan jebolan University of South Australia tersebut merupakan pengusaha Indonesia di Kamboja yang sukses bergerak antara lain di bidang distribusi. Menurut Dalton, Kamboja sebagai salah satu negara terkecil di Asia Tenggara memliki daya tarik dan nilai strategis tersendiri bagi para pengusaha Indonesia, di antaranya adalah stabilitas politik yang relatif terjaga dan demografi penduduk yang muda.
IndoCham diresmikan pada 23 September 2021 dan akan menjadi salah satu mitra Kedubes RI dalam peningkatan economic presence RI di wilayah Kamboja termasuk mengalirkan lebih banyak produk-produk Indonesia masuk ke negara tersebut. Produk Indonesia yang terbilang lazim ditemui di Kamboja saat ini adalah produk makanan dan minuman dalam kemasan, produk perawatan rumah, obat-obatan, personal care, hingga buah-buahan khas Indonesia seperti salak.
Dengan kondisi pandemik yang semakin terkendali di wilayah Kamboja dan optimisme pemerintah Kamboja untuk dapat segera menggenjot kembali perekonomian, besar harapan agar IndoCham dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk peningkatan hubungan dagang kedua negara.
Comentarios