top of page
piseychoub

Presiden Senat Kamboja menerima Duta Besar Indonesia dan Kuba

Presiden Senat Kamboja Hun Sen menerima kunjungan kehormatan terpisah dari Duta Besar Indonesia dan Kuba di Istana Senat pada tanggal 5 Juni.


Dalam pertemuan tersebut, Santo Darmosumarto, Duta Besar Republik Indonesia, menyampaikan harapannya agar hubungan antara Kamboja dan Indonesia, khususnya konektivitas antar masyarakat, dapat semakin ditingkatkan.


Diplomat Indonesia tersebut juga menyoroti bahwa Kamboja dan Indonesia masih memiliki ruang untuk memperluas kerja sama mereka, terutama dalam bidang perdagangan, karena perdagangan bilateral mereka telah mencapai sekitar $1 miliar.


Sementara itu, Bapak Hun Sen menyampaikan ucapan selamat kepada Jenderal Prabowo Subianto atas kemenangannya dalam pemilihan umum baru-baru ini sebagai Presiden Indonesia yang baru dan berbagi beberapa fakta sejarah tentang proses perdamaian Kamboja yang telah ia lakukan bersama para pemimpin Indonesia sebelumnya, serta kerja sama yang baik dengan Joko Widodo selama masa jabatannya.


Hun Sen juga mendorong Indonesia untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan pertanian dengan kamboja.



Sebelumnya pada hari yang sama, Bapak Hun Sen bertemu dengan Ibu Milena Caridad Zaldivar Piedra, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Kuba yang baru saja diangkat untuk Kerajaan Kamboja.


Dalam pertemuan dengan Presiden Senat Kamboja, Ibu Milena Caridad Zaldivar Piedra mengatakan bahwa Bapak Hun Sen sangat dihormati dan dihargai oleh rakyat Kuba. Ikatan persahabatan yang telah terjalin lama dan hubungan yang sehat antara kedua negara sangat kuat, dengan kerja sama yang baik dalam berbagai program.


Duta Besar Kuba juga menyinggung proyek produksi beras yang diprakarsai oleh Kamboja untuk Kuba dan mengatakan bahwa Kamboja dan Kuba harus memiliki nota kesepahaman di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain seperti budaya. Dia juga bermaksud untuk bekerja sama dengan menteri Kamboja yang relevan untuk mempelajari lebih lanjut tentang potensi keuntungan bersama kedua negara.


Sebagai balasannya, Bapak Hun Sen mengucapkan terima kasih yang mendalam atas dukungan dan bantuan Kuba yang sangat berharga bagi Kamboja setelah negara tersebut dibebaskan dari rezim genosida Khmer Merah.


Bapak Hun Sen juga menyatakan rasa senangnya dan merekomendasikan agar Kuba mempelajari dan menggunakan teknik dan pengalaman produksi beras Kamboja untuk diterapkan di Kuba, serta mendorong Duta Besar untuk bekerja sama lebih lanjut dengan Kementerian Kesehatan untuk kerja sama di masa depan. AKP


0 tampilan

Comments


bottom of page