Dalton Wong, Ketua dan pendiri Speedwind Cambodia, sebuah perusahaan yang lahir dari sebuah mimpi yang terdiri dari banyak ide yang bersatu, dengan semangat yang besar dan kesempatan yang diambil, duduk bersama Khmer Times untuk berbicara tentang perusahaannya bersamaan dengan penerimaannya atas penghargaan The 2022 Asean Business Excellence Award.
Berikut ini adalah kutipan-kutipan yang dipublikasikan untuk para pembaca.
Ceritakan secara singkat tentang diri Anda dan perusahaan Anda.
Nama saya Dalton, orang Indonesia yang telah tinggal di Kamboja selama lebih dari 12 tahun. Speedwind adalah perusahaan yang saya dirikan dengan beberapa mitra beberapa tahun yang lalu untuk menangani distribusi di seluruh negeri, terutama untuk pengiriman jarak jauh.
Bagaimana Anda menemukan konsep untuk Speedwind pada awalnya? Dan mengapa Anda memilih Kamboja sebagai tempat usaha Anda?
Speedwind bukanlah sebuah konsep, melainkan kombinasi dari berbagai mitra dengan pengalaman yang berbeda dan evolusi dari bisnis distribusi tradisional dalam produk konsumen yang bergerak cepat.
Meskipun saya masih cukup muda ketika pertama kali mengunjungi Kamboja, saya telah mengunjungi sebagian besar ibu kota di Asia Tenggara dan Asia yang lebih besar termasuk Tiongkok. Saya memutuskan untuk menetap di Kamboja karena masyarakatnya dan fakta bahwa Kamboja merupakan salah satu pasar negara berkembang yang paling cepat berkembang. Orang Kamboja umumnya sangat ramah dan terbuka untuk ide-ide baru. Mereka adalah salah satu populasi termuda di wilayah ini, dan mereka sangat ingin mempelajari pengetahuan baru. Saya yakin bahwa Kerajaan Kamboja memiliki potensi untuk tumbuh menjadi ekonomi yang lebih kuat.
Apa pendapat Anda tentang menjalankan bisnis di Kerajaan? Menurut Anda, apa saja tantangan dan peluang utama?
Selama tahun-tahun awal menjalankan bisnis di Kamboja, kami menghadapi berbagai masalah terutama dalam memahami hukum dan peraturan investasi setempat.
Namun, selain kebijakan pro-bisnis seperti bisnis dapat dimiliki 100% oleh asing, dan Kamboja merupakan negara dengan mata uang dolar AS yang berarti risiko nilai tukar dapat dimitigasi atau diprediksi, kebijakan investasi baru-baru ini dari CDC telah memberikan kejelasan yang lebih baik bagi investor yang mungkin tertarik dengan Kamboja. Sejujurnya, kebijakan investasi yang baru adalah salah satu yang paling progresif yang pernah kami lihat sejauh ini di wilayah ini. Selain itu, tidak ada kontrol modal di Kerajaan Kamboja, yang membuatnya sangat aman bagi investor untuk menempatkan investasi mereka di sini dan sangat mudah untuk mengirimkan dividen atau keuntungan mereka.
Bisakah Anda ceritakan pengalaman Anda dalam melewati masa pandemi? Apa yang Anda rasakan tentang tindakan pemerintah selama masa itu?
Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya sangat senang berada di Kamboja selama pandemi; sebagai orang asing, saya tidak didiskriminasi atau ditempatkan pada prioritas yang lebih rendah selama pelaksanaan vaksinasi - saya pergi ke rumah sakit anak, mengantri, mendaftar, dan mendapatkan vaksinasi seperti warga Kamboja lainnya. Kamboja memperluas pelaksanaan vaksinasi kepada semua orang asing yang tinggal di Kamboja, bahkan mereka yang mengalami kesulitan untuk kembali ke negara asalnya karena pembatasan perjalanan dan penghentian penerbangan, dan pengadaan vaksin di luar vaksin yang telah mereka terima di bawah Covax, jauh lebih unggul daripada banyak negara lain di kawasan ini dan sekitarnya.
Langkah-langkah ketat pemerintah Kamboja terhadap lokasi dan periode waktu tertentu memang diperlukan dan terbukti lebih efektif daripada negara-negara tetangga. Faktanya, Kamboja termasuk yang pertama membuka perbatasannya, yang pertama menghapus persyaratan pengujian Covid dan yang pertama mencabut tindakan karantina.
Apa kabar terbaru mengenai perkembangan perusahaan Anda dan apa rencana Anda di masa depan?
Kami terus berupaya mengembangkan bisnis kami ke dalam 2 segmen, yaitu barang konsumen yang bergerak cepat dan layanan pengiriman jarak jauh secara nasional. Kami berharap dapat menjadi bagian dari pengembangan e-commerce nasional di Kamboja.
Sebagai penerima penghargaan Asean Business Excellence Award 2022, apa pendapat Anda tentang pencapaian ini?
Saya sangat tersanjung dan rendah hati. Namun, penghargaan ini hanya mungkin terjadi karena dedikasi dan kerja keras dari semua kolega saya di Speedwind. Speedwind akan terus meningkatkan proses bisnis dan pada saat yang sama tumbuh bersama dengan Kingdom.
Apa pendapat Anda sebagai kepala komunitas bisnis Indonesia di Kamboja? Berdasarkan pengalaman Anda, apakah menurut Anda Kamboja adalah tujuan yang baik bagi investor Indonesia?
Saya rasa menjadi Presiden Indocham tidak menjadikan saya sebagai kepala komunitas bisnis Indonesia. IndoCham adalah sebuah platform bagi para pebisnis dan profesional Indonesia untuk berkumpul, berjejaring, berdiskusi, dan semoga dapat berkolaborasi sehingga mereka dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan lokal dan regional, serta memiliki akses ke informasi yang relevan dan isu-isu terkini yang dapat membantu bisnis atau pekerjaan mereka.
Saya percaya dengan pendidikan dan kebijakan yang tepat, Kamboja dapat menjadi tempat yang lebih menarik untuk berinvestasi dan berbisnis, tidak hanya bagi investor Indonesia, tetapi juga bagi investor asing. Kamboja memiliki salah satu hambatan terendah untuk masuk ke bisnis apa pun, dan kebijakan pro-bisnisnya seperti mengizinkan 100% kepemilikan asing, ekonomi yang menggunakan mata uang dolar, tidak ada kontrol modal, dan tenaga kerja muda adalah faktor pertumbuhan yang sangat menguntungkan.
Apa pendapat Anda tentang CSR? Dapatkah Anda menjelaskan secara singkat tentang apa yang telah dilakukan perusahaan Anda untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat?
Menurut saya, kita harus melihat CSR dengan perspektif yang berbeda; dalam istilah awam, CSR adalah untuk bisnis dan individu untuk mencoba menjadi entitas atau orang yang lebih baik terhadap orang lain yang membutuhkan bantuan. CSR harus dimulai dari kebutuhan, bukan dari apa yang tersedia. Banyak perusahaan yang menyisihkan anggaran, lalu memilih organisasi amal untuk disumbangkan. Sedangkan menurut saya pribadi, kita harus terlebih dahulu mengidentifikasi siapa yang membutuhkan, siapa yang ingin kita bantu, dan kemudian mencari cara untuk melakukannya.
Apakah Anda memiliki pesan untuk para pembaca kami?
Jadikan CSR sebagai bagian dari bisnis Anda, dan selalu cari cara untuk memberi kembali kepada komunitas tuan rumah tempat Anda menjadi bagiannya. Sebagai tamu di negara asing, kita harus selalu berusaha menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan mengibarkan bendera negara asal kita dengan tinggi.
Comments