top of page
sreylinlam

Indonesia membeli lebih dari 120.000 ton beras dari Kamboja, meningkat 28% dari tahun lalu, demikian laporan Kementerian Perdagangan.


Indonesia telah sepakat untuk membeli 125.000 ton beras dari Kamboja, sementara itu kedua belah pihak juga sepakat untuk merevisi Nota Kesepahaman (MoU) perdagangan beras hingga 250.000 ton beras per tahun untuk jangka waktu 4 tahun.


Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Menteri Perdagangan Pan Sorasak dan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Nugraha Mansury pada tanggal 16 Agustus.


Kamboja dan Indonesia menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat hubungan bilateral, mendiskusikan ekspor beras, dan memperkuat persahabatan. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan saling pengertian.


Pihak Kamboja meminta bantuan Indonesia untuk mempromosikan pesanan beras ke Indonesia melalui mekanisme perdagangan G2G, swasta, dan B2B. Mendorong investor Indonesia untuk berinvestasi dalam produksi beras Kamboja, membangun pabrik penggilingan standar, dan mempromosikan pertemuan bisnis antara kedua negara melalui pertemuan tatap muka dengan semua pemangku kepentingan untuk mencapai ekspor beras dan produk pertanian lainnya ke Indonesia.


Menanggapi hal tersebut, pihak Indonesia menyetujui pernyataan pihak Kamboja dan berniat untuk bekerja sama dalam perdagangan beras, berniat untuk mengimpor beras dari Kamboja ke Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan dan konsumsi domestik.


Pada saat yang sama, Indonesia juga sepakat untuk membeli 125.000 ton beras dari Kamboja, termasuk 100.000 ton beras putih dengan menggunakan Bulog dan Green Trade serta 25.000 ton beras mewah antara ID Food dengan anggota Federasi Beras Kamboja (CRF), sedangkan untuk harga dan ketentuan lainnya, kedua belah pihak masih akan terus berdiskusi dalam waktu dekat.


Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk membangun kembali Nota Kesepahaman tentang Perdagangan Beras antara Kementerian Perdagangan Kamboja dan Kementerian Perdagangan Indonesia hingga 250.000 ton beras per tahun untuk jangka waktu 4 tahun. Kedua belah pihak sepakat untuk membangun mekanisme untuk memfasilitasi komunikasi dan koordinasi dalam perdagangan beras. Dap-news


Sumber Asli:

https://www.khmertimeskh.com/501344604/indonesia-to-purchase-over-120000-rice-tonnes-from-cambodia/


Comments


bottom of page