Lauti Nia Astri bersama Phuong Veasna, Wakil Presiden CCC dan Presiden BCC. IE
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh telah mencari peluang bisnis dan investasi bagi para investor Indonesia yang ingin menanamkan modalnya di Kamboja, khususnya di provinsi Battambang, demikian pernyataan dari Kamar Dagang Kamboja (Cambodia Chamber of Commerce/CC).
Delegasi yang dipimpin oleh Lauti Nia Astri, Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Indonesia di Phnom Penh pada hari Kamis lalu bertemu dengan Phuong Veasna, Wakil Presiden CCC dan Presiden Kamar Dagang Battambang untuk mendiskusikan peluang kemitraan bisnis dan investasi potensial di Kamboja.
"Pertemuan ini untuk membahas situasi bisnis, perdagangan dan investasi di provinsi tersebut serta melihat potensi dan peluang di negara tersebut secara keseluruhan untuk hubungan bilateral di bidang-bidang tersebut antara kedua negara," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Promosi Perdagangan dan Pariwisata Indonesia ke-14 (ITTP ke-14) telah berakhir dengan tiga kesepakatan dagang yang ditandatangani dengan nilai transaksi sebesar $1 juta setelah tiga perusahaan Indonesia menandatangani tiga Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperdagangkan barang dan jasa dengan mitra Kamboja masing-masing pada acara yang diselenggarakan di Phnom Penh pada tanggal 4-6 Agustus 2023.
Acara ITTP berhasil mencatatkan sejumlah komitmen perdagangan termasuk penandatanganan tiga kesepakatan dagang antara BUMN Indonesia PT Perushaan Perdagangan Indonesia dengan Ung Kheang Group Co Ltd, PT Wahyu Bunga Nusantara dengan TrueHome Co Ltd, dan PT Kimia Farma dengan K-1000 Trading Co Ltd.
Sumber Asli:
https://www.khmertimeskh.com/501349809/indonesia-seeks-investment-opportunities-in-battambang/
Comments