Direktur Utama Canopy Sands Development Ian Tan, CEO Prince Real Estate Edward Lee, Gubernur Provinsi Sihanoukville HE Kuoch Chamroeun, dan CEO Massworks Dalton Wong.
Kamboja akan memiliki lapangan golf tepi pantai bersertifikasi USGA yang pertama, dengan Masswork yang mengumumkan nota kesepahaman (MoU) dengan Bay of Lights Golf Development. Masswork, akan berperan sebagai co-investor dan pengembang siap pakai untuk lapangan yang akan berlokasi di Sihanoukville dan memiliki lapangan golf 18 lubang dan driving range.
Kemitraan ini bertujuan untuk memastikan pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian lapangan yang optimal, yang diharapkan akan menjadi daya tarik utama bagi para pegolf lokal dan internasional.
Perjanjian tersebut ditandatangani pada acara peletakan batu pertama Bay of Light.
Selain lapangan golf, pengembangan Bay of Lights juga akan mencakup berbagai fasilitas dan sarana, termasuk club house, pro shop, dan restoran. MoU antara Masswork dan Bay of Lights Golf Development merupakan indikasi yang jelas akan meningkatnya permintaan akan pengalaman bermain golf berkualitas tinggi di Kamboja.
Dengan lingkungan alam yang menakjubkan dan fasilitas kelas dunia, lapangan golf Bay of Lights diharapkan dapat meraih sukses besar dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri golf Kamboja.
Memberikan pengalaman golf pesisir yang benar-benar unik
Dalton Wong, Ketua Masswork, mengatakan: "Kami sangat senang mengumumkan MoU dengan Bay of Lights Golf Development. Kemitraan ini merupakan kesempatan unik bagi Masswork untuk menghadirkan keahlian kami dalam bidang material konstruksi dan pekerjaan kontrak, saat kami bekerja sama dengan Bay of Lights Golf Development untuk menghadirkan pengalaman golf pesisir yang benar-benar unik."
Lapangan golf Bay of Lights akan dikembangkan sebagai bagian dari proyek Kota Baru Bay of Lights senilai $16 miliar, seluas 934 hektar, di Ream City, Sihanoukville.
Tahap Awal seluas 50 ha akan mencakup klub pantai, penginapan kabin, lintasan go-kart, lompat bungee terbalik, dan paintball, yang akan selesai pada paruh pertama tahun 2023, dengan konstruksi seluruh proyek diharapkan selesai pada tahun 2050.
Dalton Wong Ketua Masswork dan CEO Low Chee Hock saat upacara penandatanganan.
Kamboja adalah rumah bagi sejumlah lapangan golf yang terus bertambah, dengan pengembang lokal dan internasional yang berinvestasi di industri golf negara ini. Namun, banyak dari padang golf ini terletak di pedalaman dan tidak menawarkan suasana pantai yang unik seperti yang ditawarkan oleh padang golf Bay of Lights. Lapangan tepi pantai bersertifikasi USGA ini akan menjadi tambahan besar bagi dunia golf Kamboja dan diharapkan dapat menarik banyak pegolf dari seluruh dunia.
Industri golf di negara ini masih dalam tahap awal pengembangan, tetapi dengan penambahan lapangan berkualitas tinggi seperti Bay of Lights, Kamboja siap menjadi tujuan utama bagi pegolf yang mencari pengalaman bermain golf yang unik dan tak terlupakan.
Lokasi strategis Bay of Lights
Managing Director Canopy Sands Development, Ian Tan, mengatakan: "Sihanoukville yang merupakan wilayah pesisir strategis Kamboja akan memainkan peran penting dalam melanjutkan pertumbuhan pesat Kamboja dalam dekade mendatang. Sebagai pasar yang relatif belum tersentuh di kawasan ASEAN, salah satu pasar terbesar di dunia, kami yakin bahwa BAY OF LIGHTS akan mempercepat lintasan ini lebih jauh."
Perjanjian tersebut ditandatangani pada bulan Desember 2022.
Keberhasilan proyek Bay of Lights sebagian besar disebabkan oleh lokasinya yang strategis, hanya 8 menit dari Bandara Internasional Sihanoukville dan 20 menit dari pusat kota Sihanoukville.
Selain itu, jalan bebas hambatan Phnom Penh ke Sihanoukville senilai $2 miliar telah meningkatkan keandalan, keamanan, dan mobilitas jaringan jalan Kamboja, sehingga memudahkan sejumlah besar kendaraan untuk melakukan perjalanan ke daerah tersebut.
Comments